Kedua, tante girang banyumas sebagian ada yang sangat rajin bangun malam untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Baginya hidup adalah bentuk penyerahan diri kepada Yang Maha Kuasa tanpa syarat apapun. Sudah sepantasnya seorang hamba rajin mendekat agar ketika menderita tak pernah dicuekinoleh Tuhannya
Ketiga, tante girang banyumas tak menyukai perilaku boros, mereka justeru mendermakan sebagian kekayaan yang dipercayakan oleh suaminya untuk membantu sesama, menyantuni anak yatim dan mendukung pendidikan bagi yang tidak mampu. Mereka percaya bahwa semakin banyak memberikan kebaikan maka balasan yang akan diterimanya juga akan makin banyak. Tak akan berkurang harta yang dipakai untuk menolong orang lain.
Keempat, tante girang di banyumas lebih banyak tampil dengan baju yang sopan dan penuh etika.Mereka tak memakai pakaian yang ketat , apalagi seronok sebagaimana yang biasanya dilakukan oleh tante tante girang di luar sana. Baginya menutup kehormatan diri jauh lebih penting daripada mengumbar kemolekan tubuh.
Itulah empat pembeda dari tante girang yang ada di wilayah banyumas, Tante girang yang dimaksud adalah tante giginya arang , yang rata rata telah berusia di atas 50 an tahun. Mereka tetaplah tante bagi yang masih punya hubungan keluarga dengannya. Tante girang banyumas memang beda dan lebih memilih untuk masuk surga daripada menambah dosa.