Banyumas Dapat Tambahan 50 Dokter

PURWOKERTO – Kabupaten Banyumas mendapatkan tambahan 50 dokter baru. Sebanyak 41 merupakan dokter umum dan sembilan dokter spesialis.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyumas dr Untung Gunarto SpS mengatakan, dari sembilan dokter spesialis terdiri dari spesialis bedah, bedah anak, anestesi, rehab medik dan syaraf. “Itu berdasarkan data IDI Banyumas, Kamis (27/3) siang,” katanya.

Meskipun mendapatkan tambahan dokter, namun Banyumas tetap kekurangan dokter terutama spesialis, yakni tiga spesialis jantung dan dua spesialis paru-paru. Sedangkan untuk dokter spesialis bedah anak, Banyumas sudah punya satu.

Saat ini, dokter spesialis ada 148 dan dokter umum 451. Meskipun sudah mendapat tambahan, kata dia, Banyumas masih kekurangan dokter. Seharusnya Banyumas memiliki 780 dokter. “Kalau dihitung berdasarkan 40 per 100 ribu dan dikalikan jumlah penduduk Banyumas hasilnya 780. Kira-kira masih kurang 329 dokter lagi,” terangnya.

Menurutnya, idealnya satu dokter menangani 2 ribu penduduk. Hal itu untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Namun di Banyumas, satu dokter masih menangani 8 ribu orang.Selain kekurangan dokter, Banyumas juga masih mempunyai PR pemerataan dokter. Dikatakan, dokter di beberapa kecamatan masih kurang tapi terjadi penumpukan di wilayah kota.

Sementara untuk wilayah pinggiran, masih kekurangan dokter. Menurutnya, saat ini jumlah dokter yang ada di Kecamatan Lumbir baru satu orang. Padahal idealnya delapan dokter. “Idealnya memang delapan, namun jika diisi dengan empat dokter sebenarnya sudah bisa,” tuturnya. (ida/sus)

Lanjutkan dengan membaca artikel berikut :