SMA Negeri 5 Purwokerto berdiri pada tanggal 1 Juli 1990, semula adalah bangunan SPG Negeri Purwokerto, dan mulai menerima siswa baru pada Tahun Pelajaran 1990/1991.
SMA Negeri 5 Purwokerto didirikan berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0519/O/1991, tanggal 5 September 1991. Sejak didirikan sampai sekarang SMA Negeri 5 Purwokerto mengalami berbagai perubahan dan perkembangan antara lain :
A. Jabatan Kepala Sekolah :
Bapak Mohari, BA mulai tanggal 1 Juli 1990 s.d. 3 April 1991
Bapak Moerjono Djoeri mulai tanggal 3 April 1991 s.d. 6 Mei 1992
Bapak Drs. Fadlan Ismail mulai tanggal 6 Mei 1992 s.d. 28 Maret 1995
Bapak Dirkam Muljanto, BA mulai tanggal 28 Maret 1995 s.d. 8 September 2000
Bapak Drs. Aribowo mulai tanggal 8 September 2000 s.d. 9 April 2002
Bapak Dirkam Muljanto, S.Pd. (Kepala SMA Negegri 4 Purwokerto ) sebagai Pengampu mulai tanggal 9 April 2002 s.d. 12 Februari 2003
Ibu Dra. Sri Hartati mulai tanggal 12 Februari 2003 sampai 13 Juni 2006
Bapak Drs. H. Mustofa, M.Pd mulai tanggal 14 Juni 2006 25 Juni 2011
Drs. H. Prijatno Edy Purwanto, M.Pd mulai 25 Juni 2011 sampai dengan sekarang
B. Jabatan Kepala Tata Usaha :
Ibu Sri Suharni mulai tanggal 1 Juli 1990 s.d. 1 Februari 2002
Ibu Suciati, BA mulai tanggal 1 Februari 2002 s.d. 21 April 2004
Ibu Sri Slamet Saptoparini mulai tanggal 22 April 2004 sampai sekarang.
Visi dan Misi SMA Negeri 5 Purwokerto :“Unggul dalam prestasi, luhur dalam budi pekerti berlandaskan keimanan dan ketaqwaan“ dengan indikator sebagai berikut :
Unggul dalam perolehan nilai ujian akhir nasional dan Ujian Sekolah.
Unggul dalam jumlah lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri.
Unggul dalam lomba akademik dan non akademik.
Unggul dalam perolehan nilai input peserta didik.
Unggul dalam persaingan pendidikan dan dunia usaha secara nasional maupun global.
Unggul dalam pengelolaan sekolah untuk mewujudkan Wawasan Wiyata Mandala.
Unggul dalam pelaksanaan beribadah.
Memiliki kepribadian unggul dan luhur dalam budi pekerti.
Misi SMA Negeri 5 Purwokerto :
Mendayagunakan seluruh potensi yang ada (Sumber Daya Manusia : Pendidik dan Tenaga Kependidikan; Sarana Prasarana : laboratorium Fisika, Biologi, Kimia, Bahasa, TIK, Perpustakaan dan SIM; Sumber Daya Modal : Iuran Operasional dan Iuran Pengembangan; Leadership : Kepala Sekolah) termasuk Komite dalam rangka penyelenggaraan pelayanan pembelajaran yang efektif dan efisien.
Menyediakan fasilitas pembinaan dan pengembangan bidang akademik dan non akademik.
Melaksanakan pembelajaran dengan pengantar bahasa nasional dan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya.
Menyelenggarakan kerjasama dengan perguruan tinggi dan dunia usaha.
Meningkatkan penerapan budi pekerti dan kecakapan hidup dalam setiap mata pelajaran.
Meningkatkan pengamalan pelaksanaan beribadah.
