Distribusi Surat Suara di Purbalingga Amburadul

PURBALINGGA – Distribusi surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2014 dari KPU ke PPK, yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, terkesan amburadul. Selain masih ada beberapa Kecamatan yang kekuarangan surat suara, juga terjadi ratusan surat suara yang tertukar.

Berdasarkan data yang ada di lapangan, ditemukan 800 surat suara yang seharusnya didistribusikan ke Dapil I, tetapi terdistribusi ke Dapil II. Tak hanya itu, juga ditemukan surat suara yang masih kurang di beberapa kecamatan.Ketua KPU Purbalingga Sri Wahyuni AKS ditemui Radarmas mengakui adanya surat suara yang tertukar tersebut.

Bahkan, dia menyebutkan jumlahnya bisa lebih dari 800, jika sudah terekap seluruhnya. “Jumlahnya bisa ribuan. Sebab, ini masih dalam proses distribusi. Jadi sangat mungkin terjadi surat suara tertukar dan kurang,” jelasnya di sela-sela distribusi surat suara di KPU Purbalingga, kemarin (31/3).

Dia menjelaskan, masih ditemukannya surat suara kurang dan tertukar itu bisa terjadi karena saat proses sortir dan pelipatan surat suara tidak terkontrol dengan baik. “Untuk itulah, ada sortir lanjutan di tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan, red). Yang penting sebelum disegel dan didistribusikan ke masing-masing TPS (Tempat Pemungutan Suara, red) tidak ada yang tertukar atau kurang,” lanjutnya.

Dia kembali menegaskan, saat ini proses distribusi logistik Pemilu masih dalam proses. Selain itu, sortir logistik lanjutan di tingkat PPK, juga masih berlangsung.Sri Wahyuni mengatakan kekurangan surat suara tersebut belum dikirim oleh percetakan. “Belum. Saya juga tidak tahu kapan akan dikirim. Yang jelas kami sudah melaporkan kekuarangan surat suara tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, dari data yang dihimpun Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Purbalingga, terdapat beberapa kekuarangan surat suara di tingkat PPK. Diantaranya ada di Kecamatan Karanganyar, terdapat kekuarangan surat suara untuk DPR RI sebanyak 101 lembar, surat suara DPRD Provinsi sebanyak 367 lembar dan DPRD Kabupaten sebanyak 1.551 lembar.

“Kekurangan surat suara juga terjadi di Kecamatan Kertanegara. Yakni surat suara DPR RI sebanyak sembilan lembar, surat suara DPD RI 700 lembar dan DPRD Kabupaten sebanyak 60 lembar,” jelas Ketua Panwaslu Purbalingga Heru Tri Cahyono terpisah, kemarin (31/3).

Panwaslu menurutnya memaklumi terjadinya kekuarangan dan surat suara yang tertukar. “Kami menganggap ini wajar, karena masih dalam proses distribusi. Kami masih akan mencermati, sebab belum semua kecamatan sudah didistribusikan surat suaranya,” ujarnya.

Panwaslu Purbalingga menurutnya, hanya merekomendasikan kepada K{U untuk secepatnya membereskan distribusi logistik Pemilu 2014. Diharapkan, saat hari H pencoblosan sudah tidak ada permasalahan yang terjadi.

Lanjutkan dengan membaca artikel berikut :