Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Cilacap, Indar Yuli Nyataningrum SSos MM mengatakan, dari beberapa tempat wisata yang ada di Cilacap, Pantai Teluk Penyu dan Nusakambangan paling banyak dikunjungi wisatawan. Meski belum menerima data resmi, diperkirakan jumlah pengunjung mengalami peningkatan.
Pada hari biasa, jumlah wisatawan yang ke Nusakambangan rata-rata hanya 100 orang per hari. “Ada peningkatan dari hari biasanya, tetapi saya belum menerima data resminya,” katanya, Senin (31/3) kemarin.
Dikatakan, objek wisata pantai di Cilacap yang menjadi tujuan utama para wisatawan akan terus mengembangkan objek wisata agar potensi yang ada di daerahnya bisa berkembang baik. Hal tersebut akan mendorong kehidupan perekonomian masyarakat pesisir yang ada di Cilacap.
Untuk itu dia mengimbau agar sarana dan prasarana yang ada dijaga bersama. Pasalnya, di beberapa tempat dicoret coret dan dirusak. “Memang sebuah objek wisata idealnya jauh dari pemukiman, kondisi di Cilacap tidak demikian. Jadi kembali lagi ke masyarakat di sekitarnya bisa menjaga atau tidak. Padahal apabila objek wisata berkembang dengan pesat, akan banyak membawa manfaat bagi masyarakat yang berada di sekitar objek wisata,” ujarnya.
Selain itu, Curug Cimendaway yang ada di Desa Datar Kecamatan Dayeuhluhur juga dibanjiri pengunjung. Mayoritas pengunjung warga Kecamatan Dayeuhluhur. Sebagian lagi berasal dari wilayah terdekat seperti Kecamatan Wanareja dan Majenang.Kondisi Curug Cimendaway dari segi pengunjung memang belum bisa seperti era 80-an. Saat itu, pengunjung tiap akhir pekan selalu padat.
Bahkan warga Jawa Barat juga kerap menyambangi tempat itu saat hari minggu atau libur panjang.Penataan lokasi diharapkan mampu menarik lebih banyak lagi pengunjung. Beberapa fasilitas yang sudah ada antara lain tempat parkir kendaraan, jalan setapak, mushola dan arena permainan seperti flying fox. Sementara kondisi curug ini memiliki keunikan karena air terjun tidak berada di ujung sungai, tapi berawal dari sisi sungai.