Pedagang di Alun-alun Akan Dipindah

BANJARNEGARA - Alun-alun Kota Banjarnegara akan dikembalikan sesuai fungsinya, yakni sebagai ruang publik yang asri dan nyaman. Selama ini, keberadaan pedagang makanan di selatan alun-alun dinilai membuat alun-alun nampak kumuh.

Bupati Sutedjo Slamet Utomo, mengakui, banyak mendapatkan sorotan tentang keberadaan pedagang yang berjualan di sisi selatan. “Meskipun sudah ada tenda khusus, namun terlihat sangat kumuh dan tidak seperti yang kita harapkan sebelumnya. Pedagang juga sepertinya kian banyak dan tidak teratur,” kata dia. Lebih jauh ia menjelaskan, bukan hanya pedagang yang ada di sisi selatan saja yang akan disterilkan, namun seluruh pedagang yang berjualan di Alun-alun Kota.

Namun yang banyak mendapatkan sorotan yang berada di sisi selatan. Apalagi di bagian ini langsung menghadap jalur utama Purwokerto-Semarang. Menurut rencana, pedagang tersebut nantinya akan disatukan dan dipindah ke kompleks kantor Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan, serta KP2T. Kedua kantor tersebut akan pindah ke Kelurahan Semampir, di kompleks perkantoran yang saat ini sudah ada, seperti Disindagkop dan Dishubkominfo.

Besar kemungkinan, hal itu akan dilakukan pada tahun mendatang. Lahan untuk pembangunan kantor baru sudah disiapkan. Di lahan lama kedua kantor tersebut, menurut rencana juga akan dibangun semacam tempat khusus untuk kuliner. Dengan demikian, alunalun akan bebas dari pedagang. Sedangkan disinggung tentang rencana relokasi pedagang kaki lima yang saat ini berjualan di Jalan Veteran atau depan pasar Kota, Sutedjo mengatakan, pemkab masih kesulitan mencari alternatif relokasi. “Memang ada alternatif relokasi di pasar lantai dua yang saat ini kosong.

Namun apakah pedagang mau karena selama ini saja kondisinya sepi. Alternatif relokasi lainnya sedang kami pikirkan,” jelas dia. Untuk rencana ini, pihaknya akan mensosialisasikan terlebih dahulu dengan para pedagang. Pihaknya tidak ingin relokasi tersebut menimbulkan masalah. Namun jika relokasi tidak segera dilakukan, ia khawatir jumlah pedagang akan semakin banyak. Terutama pedagang yang berjualan hingga ke tengah jalan Veteran yang mengakibatkan kesemrawutan. Sementara ini, pemkab menghimbau kepada para pedagang untuk ikut menjaga agar kondisi jalan Veteran tidak semakin semrawut.

Lanjutkan dengan membaca artikel berikut :