Gila, Radar Tak Mempan Oleh Jet Tempur RI

Radar jet tempur terbaik
Jet tempur Indonesia Fighter Xperiment (IFX) yang dikembangkan Indonesia lewat PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bakal memiliki kecanggihan dan mumpuni. Pesawat yang bakal diproduksi di 2020 itu, memiliki kemampuan anti radar. Teknologi generasi 4.5 membuat jet tempur IFX bisa mengelabui radar musuh.

"Dia mengembangkan anti radar, sistem radar paling canggih. Dia kelihatan di radar sedikit atau samar-samar di radar, kalau F-16 itu kelihatan di radar," kata Kepala Program Pesawat Terbang Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Agus Aribowo kepada detikFinance, Jumat (27/6/2014).

Selain itu, sistem elektronik (avionic) memakai teknologi terkini. Untuk meningkatkan kemampuan, IFX juga memakai kerangka pesawat yang ringan, sehingga membuat manuver menjadi gesit.

"Kemudian bisa bermanuver tinggi, perlu struktur yang kuat dan ringan. Kemudian sistem avionic terbaru," sebutnya.

Agus juga menegaskan, insinyur Indonesia memiliki kemampuan mengembangkan jet tempur canggih generasi 4.5 tersebut.

"Sebenarnya mampu, kan ada PTDI (PT Dirgantara Indonesia) kemudian ada ITB, BPPT, LAPAN, justru kalau digulirkan ke Korea, mereka belajar malah ke Indonesia karena kita punya pengalaman," ujarnya.

jet tempur iran modern

Kejadian yang tak kalah menggembirakan juga terjadi di Iran.  Iran meluncurkan jet tempur terbaru yang diproduksi di dalam negeri, yang menurut para pejabat militer dapat menghindari radar.

Presiden Mahmoud Ahmadinejad mengatakan dalam sebuah upacara yang ditayangkan stasiun televisi pemerintah bahwa Qaher F-313, atau Dominant F-313, menunjukkan keinginan Iran untuk “menguasai puncak-puncak ilmu pengetahuan.”

Qaher merupakan salah satu dari rancangan pesawat yang dibuat militer Iran sejak 2007. Pemerintah di Tehran telah berulangkali mengklaim telah mengembangkan teknologi-teknologi militer canggih pada beberapa tahun terakhir, namun klaim-klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen karena negara tersebut tidak mengeluarkan detail teknis mengenai persenjataannya.

Republik Islam tersebut meluncurkan program militer swasembada pada 1980an untuk mengatasi embargo senjata Barat yang melarang ekspor teknologi dan peralatan militer ke Iran. Sejak 1992, Iran telah memproduksi sendiri tank-tank, kendaraan personel berlapis baja, misil, torpedo, pesawat tak berawak (drone) dan pesawat tempur.

“Qaher merupakan pesawat yang sepenuhnya dirancang dan dibuat oleh ahli-ahli penerbangan kami. Pesawat ini dapat menghindari radar dan dapat terbang secara rendah, membawa senjata, menarik pesawat musuh dan mendarat di lintasan pendek,” ujar Menteri Pertahanan Ahmad Vahidi.
Vahidi mengatakan bahwa bahan-bahan yang canggih digunakan dalam memproduksi tubuh pesawat, menjadikannya pesawat siluman Iran yang terbaik.

Meski demikian, beberapa laporan menyebutkan bahwa program Iran bergantung pada peralatan yang dipasok oleh kontraktor-kontraktor pertahanan internasional dan bahwa pesawat itu memiliki suku cadang yang dibuat di luar negeri atau menggunakan teknologi luar dalam rancangan domestiknya.

Lanjutkan dengan membaca artikel berikut :