Belum lama ini, Adisatrya mengundang tak kurang 20 calon investor untuk datang ke Banyumas. Mereka dipersilakan melihat lebih dekat dan menggali potensi yang ada di Banyumas. Adisatrya pun memperkenalkan apa saja keunggulan Banyumas. “Dengan investasi yang sehat, kita bisa berharap kesejahteraan warga Banyumas akan meningkat,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI tersebut.
Saat ini, Adisatrya kembali dicalonkan maju oleh PDI Perjuangan. Karena kinerjanya selama menjadi wakil rakyat dinilai berhasil, Adisatrya dipercaya menjadi Caleg nomor urut I DPR RI Dapil VIII Jateng yang meliputi Banyumas dan Cilacap. Di periode 2009-2014, Adisatrya kerap menjalin komunikasi dengan pengusaha kecil dan pegiat koperasi di Banyumas dan Cilacap.
Tak sedikit produk atapun potensi di Banyumas dan Cilacap yang sudah dia promosikan. Ini bukan bualan semata. Adisatrya duduk di Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2010-2015 sebagai Ketua Komite Tetap Pemasaran dan Promosi Pariwisata pada Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olahraga. “Alhamdulillah, jabatan itu membuat saya lebih mudah mempromosikan Banyumas dan Cilacap,” imbu dia.
Lebih jauh lagi, Adisatrya menyatakan, soal pasar, dia terus berusaha mendorong dan sekaligus mempromosikan produk lokal Banyumas dan Cilacap. Namun, pemasaran tentu bukan hanya semata soal luasnya area peredaran produk. Pemasaran tergantung juga dengan kualitas produk yang dipasarkan.
Adisatrya mengaku, masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan. Soal kualitas produk, program riil yang pernah direalisasikannya adalah dengan mengadakan training. Tak hanya sekali atau dua kali. Program itu seakan menjadi kegiatan rutin.
Tak berhenti disitu, Adisatrya juga berkolaborasi dengan kementerian terkait untuk lebih sering mengadakan program di Banyumas. Beberapa kali pula, training yang sudah berhasil dijalankan, ada tindak lanjut berupa pemberian modal usaha. “Semoga, apa yang sudah kami kerjakan ada manfaatnya, dan bisa berkesinambungan,” katanya.