Fakta Seputar Seleksi CPNS 2014

Setidaknya 829 ribu orang meminati seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2014. Mereka mendaftar untuk mengisi ribuan formasi yang disediakan 170 instansi. Meski demikian, jumlah ini bisa bertambah mengingat masih ada instansi pemerintahan yang belum membuka pendaftaran seleksi CPNS.

Menurut Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Herman Suryatman, pihaknya sudah siap menyelenggarakan tahapan berikutnya dalam rekrutmen abdi negara ."Infrastruktur ujian menggunakan sistem computer assisted test (CAT) disiapkan banyak pihak dan siap digunakan," ujar Herman, seperti dinukil dari laman Sekretariat Kabinet (Setkab), Selasa (9/9/2014).

Di antara pihak yang turut menyiapkan fasilitas CAT adalah Badan Kepegawaian Negara (BKN), baik di kantor pusat maupun yang tersebar di 12 kantor regional. BKN pusat sendiri menyediakan 100 unit komputer untuk ujian ini. Fasilitas ini, dapat dipakai ujian oleh para pelamar CPNS BKN maupun instansi lainnya. Selain BKN, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga turut memfasilitasi ujian CAT CPNS. Kemendikbud menyiapkan fasilitas bekas ujian komptensi guru (UKG) yang tersebar di 2.034 titik di seluruh Indonesia untuk ujian itu.

Herman menjelaskan, rata-rata setiap sesi ujian berdurasi 90 menit. Sedangkan estimasi waktu istirahat adalah 30 menit. "Dengan perhitungan itu, dalam sehari bisa digelar hingga lima kali sesi tes CAT. Banyak sesi ujian dalam sehari ini, bisa memudahkan penjadwalan tes yang bakal diikuti ribuan pelamar," tutur Herman.

Kementerian Pekerjaan Umum Cari 135 CPNS

Lulusan diploma tiga, diploma empat dan sarjana bisa melamar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kementerian Pekerjaan Umum  (PU). Pada seleksi tahun ini, 135 orang akan mengisi formasi yang lowong di berbagai unit kerja Kementerian PU di seluruh wilayah Indonesia. 

Sekretaris Jenderal Kementerian PU, Agoes Widjanarko, dalam pengumumannya per 28 Agustus 2014 menyampaikan, pendaftaran dilakukan secara online hingga 17 September mendatang melalui laman Panselnas. Setelah itu, pelamar harus mendaftar kembali di website Kementerian PU. 

"Kami mencari 117 orang lulusan S-1 atau D-4 dan 18 lulusan D-3," kata Agoes, seperti dinukil dari laman Sekretariat Kabinet (Setkab), Jumat (12/9/2014). 

Seperti pendaftaran CPNS pada instansi lainnya, pelamar hanya bisa memilih maksimal tiga jabatan di Kementerian PU. Meski demikian, panitia seleksi berhak menempatkan peserta yang lulus sesuai kebutuhan organisasi.

Selain mengisi formulir pendaftaran online, pelamar juga harus mengunggah dokumen pendukung. Rinciannya adalah:  
1. Ijazah asli terakhir; 
2. Transkrip nilai asli ; 
3. Sertifikat tes kemampuan Bahasa Inggris dengan ketentuan: 

- TOEFL/TOEFL Prediction dari Lembaga Bahasa Perguruan Tinggi Negeri atau UPT Bahasa Perguruan Tinggi Negeri atau Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris terakreditasi dengan nilai minimal 450.
- TOEFL©IBT (Internet-Based TOEFL) yang diterbitkan oleh The Indonesian International Education Foundation (IIEF) dengan nilai minimal 53; atau 
- IELTS dengan nilai minimal lima.

Dokumen yang diunggah ini berupa hasil scan dengan format jpg/jpeg dan ukuran maksimal 500 Kb. 

4. Pas foto berwarna berupa data digital dengan ukuran maksimal 70 Kb dan format jpg/jpeg.

Sementara itu, dokumen Surat Lamaran, fotokopy KTP dan persyaratan lainnya akan diminta setelah pelamar lulus Tes Kompetensi Dasar (TKD)

Agoes mengimbuhkan, jika telah mendaftar dan memenuhi syarat, maka pelamar harus mencetak Tanda Peserta Tes secara online. Pencetakan tanda peserta tes ini dilakukan pada 18-21 September 2014, pukul 23.59 WIB.

Lanjutkan dengan membaca artikel berikut :