Pasar Tradisional di Banyumas Perlu Fasilitas Baru

Pasar Tradisional di Banyumas Perlu Fasilitas Baru -Sebagian dari enam pasar tradisional di Purwokerto tidak memiliki faslitias kebersihan yang memadai. Pasar tersebut tidak memiliki Tempat Penampungan Sampah (TPS) untuk menampung limbah pasar tradisional.

Kasi Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Banyumas, Sugeng Wahyudi, pasar tradisonal yang belum dilengkapi dengan TPS yakni Pasar Karanglewas, Pasar Manis dan Pasar Pon.

"Bagi pasar yang tidak memiliki TPS kami sediakan kontainer, setiap hari petugas kami mengangkut sampah-sampah dari pasar menggunakan armada yang kami miliki," katanya, Jumat (23/5).
Namun, kapasitas kontainer di sejumlah pasar terbatas. Dia mengatakan pemenuhan fasiltas kebersihan berupa TPS selama ini terkendala dengan ketersediaan lahan di lingkungan pasar. 

Sebagian besar lokasi pasar telah dimanfaatkan untuk lapak pedagang dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Jadi, saat ini tidak tidak memungkinkan untuk dibangun TPS. "Pada saat pembangunan dulu memang tidak dirancang ada TPS, untuk pembangunan saat ini juga tidak memungkinkan karena tidak ada lahan," ujar dia.

Pasar yang sudah memiliki TPS seperti Pasar Wage dan Pasar Sarimulyo, kata dia, terkadang justru dimanfaatkan masyarakat sekitar pasar. "Padahal seharusnya TPS tersebut hanya untuk limbah pasar," jelas dia.

Jjaran pemerintah lewat Bupati juga tak lupa memantau kondisi pasar "Pada priinsipnya menjelang 10 hari lebaran  atau 10 hari terakhir idhul Fitri dari hasil pemantauan di pasar Banyumas tidak terjadi kenaikan harga dan adapun harga daging yang naik itu saja hanya Rp. 3.000,- per kg jadi tidak  terlalu tinggi dan masih wajar" imbuhnya.

Terkait dengan ketersediaan stok, Husein mengatakan "masyarakat tidak perlu khawatir stok kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Banyumas jelang  Idhul Fitri aman/mencukupi dan pedagang jangan menaikkan harga yang memberatkan konsumen walaupun istilahnya prebegan tapi tetap dalam kondisi kewajaran" jelasnya.

Sementara kepala Dinas Peternakan dan Perikanan dan Kepala Dinperindagkop Kabuapten Banyumas ditengah pemantauan mendampingi Bupati di pasar Banyumas mengatakan, dari hasil pemantauannya di pasar Banyumas tidak ditemukan adanya daging glonggongan maupun beberapa produk yang kedaluarsa, sehingga masyarakat tidak perlu cemas.

Lanjutkan dengan membaca artikel berikut :