Salah satu Proposal karya mahasiswa Fakultas Teknik, yang berjudul “Penyusunan Design IPAL dengan pemrograman Delphi”, diberi kesempatan untuk mempresentasikan di hadapan tim Reviewer Diknas Prov Jateng dalam program Fasilitasi Perguruan Tinggi Tahun 2013 di Salatiga beberapa waktu yang lalu. Kegiatan presentasi tersebut dalam rangka menguji kelayakan proposal dalam program Rancang Bangun Teknologi Mahasiswa.
Gama Adisetianto (Mahasiswa PS Teknik Sipil, angkatan 2011), sebagai ketua tim menjelaskan, bahwa software yang dikembangkannya akan sangat membantu dalam mendesign IPAL yang menggunakan teknologi kombinasi anaerob-aerob.
Lebih lanjut Gama menjelaskan, bahwa Di Banyumas terdapat Perbub no 31 tahun 2006 tentang jenis usaha wajib UKL UPL. Beberapa diantaranya merupakan usaha kecil:misalnya: salon, laundry, yang wajib menyediakan IPAL untuk mendapatkan Ijin Lingkungan. Gama meragukan, bahwa pengusaha kecil sanggup menyediakan design IPAL, apalagi untuk bayar konsultan. Software ini diharapkan dapat membantu.
“Ijin Lingkungan sendiri mengacu pada UU RI No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Pasal 36 menyebutkan bahwa setiap usaha dan/atau kegiatan,wajib memiliki amdal atau UKL-UPL wajib memiliki izin lingkungan”, katanya.
"Perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan aplikasi itu berbasis Delphi XE 4, dan dapat diopersikan dengan menggunakan perangkat dengan sistem operasi windows," katanya.
Luaran dari software ini adalah volume yang dibutuhkan pada masing-masing bak dalam IPAL tersebut, lengkap dengan gambarnya.
Bahkan software ini dapat menghitung volume IPAL untuk berbagai kegiatan usaha, misalnya: rumah sakit, sekolah, asrama, rumah mewah, apartemen, puskesmas, toserba, pabrik, stasiun, teminal, restoran, bioskop, hotel dan jenis usaha
atau bangunan yang lain.
Apabila proposal tersebut di setujui, Gama menjanjikan untuk mengembangkan software tersebut, sehingga kemanfaatannya dapat dinikmati oleh masyarakat banyak.
