Kampanye di Banyumas, PPP tolak penghapusan kolom agama di KTP

Kampanye PPP di Lapangan Sidabowa Kecamatan Patikraja Banyumas Jawa Tengah yang berlangsung, Minggu (30/3), diguyur hujan lebat. Meski diguyur hujan, massa PPP masih tak beranjak dari lapangan, bahkan jumlah yang datang semakin banyak.

Kampanye yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, sempat diisi kesenian liong dan juga aksi drumband. Dalam kesempatan tersebut, PPP menghadirkan juru kampanye nasional yang juga Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuziy. Dalam orasinya, anggota DPR yang akrab disapa Romy itu mengingatkan pentingnya persatuan antar simpatisan. Selain itu, ia mengetengahkan isu tentang penyimpangan agama yang terjadi di Indonesia.

"PPP sebagai partai Islam, dengan tegas menolak adanya usulan penghilangan kolom agama dalam KTP. Karena penghilangan kolom agama akan membahayakan dan membuat orang tidak mengetahui agama yang dianut seseorang," jelasnya di hadapan massa.

Selain wacana tersebut, dia juga mengingatkan kepada pendukungnya untuk tetap berada di rumah besar umat Islam, yakni PPP. Dia mengemukakan, PPP merupakan hasil peleburan partai Islam di masa lalu yang menyepakati persatuan.

"Umat Islam mencintai persatuan, karena itulah dahulu bersepakat untuk membuat satu partai Islam yang mewadahi seluruh aspirasi umat Islam," ujarnya.

Selain Romahurmuziy, orasi juga diisi Ketua DPC PPP Banyumas, KH Zuhrul Anam. Namun kampanye yang dihadiri ratusan massa pendukung PPP tersebut, masih terlihat anak-anak kecil yang ikut meramaikannya. Salah satu anak yang ikut memakai atribut PPP, Dayat (10) mengaku datang ke karena keinginan sendiri.

"Kami dari Banyumas datang ke sini, menggunakan bak terbuka dan hujan-hujanan," ucapnya bersama beberapa teman lainnya.

Sebelum acara selesai sekitar pukul 16.30 WIB, mereka akhirnya pulang bersama mobil bak terbuka yang membawa mereka. Meski begitu, ada seorang simpatisan PPP yang datang menghampiri salah satu jurnalis televisi yang meminta agar jangan mengambil gambar anak-anak dalam kampanye.

"Jangan ambil gambar anak-anaknya pak, tapi ambil saja gambar yang di panggung," ujar seorang simpatisan yang tidak diketahui namanya tersebut.

Lanjutkan dengan membaca artikel berikut :