Pesantren, menurutnya salah satu tempat yang sangat strategis dalam rangka pembinaan keagamaan. “Kenapa kali ini kita gelar bakti sosial di pesantren, karena Polres Banyumas ingin kegiatan bakti social bisa langsung dirasakan oleh masyarakat dan pesantren kami nilai layak untuk diajak kerjasama,”kata dia.
Menurut dia, meski Hari Bhayangkara masih jauh, namun kepolisian sudah berupaya ikut dalam kegiatan yang bersifat massal dan melibatkan masyarakat seperti kegiatan Khotmil Qur’an di PP Roudlatul Qur’an yang cukup banyak dan penuh dengan nilai-nilai sosial.
“Pasar murah, sunatan massal dan donor darah merupakan kegiatan yang penuh dengan nilai-nilai social, jadi kami ingin bersinergi supaya dapat ikut membantu meringankan masyarakat,”jelasanya. Bersinergi dengan pesantren, menurutnya juga bagian dari kemitraan polisi dalam rangka pembinaan masyarakat.
“Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini dapat memberikan manfaat sekaligus kami dapat terus meningkatkan kemitraan dengan seluruh elemen masyarakat termasuk pesantren,”ujarnya. Pengasuh PP Roudlatul Qur’an, KH Drs Attabiq Yusuf Zuhdi, menyambut gembira keterlibatan Polres Banyumas dalam kegiatan Khotmil Qur’an di pesantrennya. Hal itu menunjukan jika Polres peduli terhadap pesantren.