Gunung Slamet Memburuk Pengunjung Baturaden Menurun

PURWOKERTO – Dua minggu pasca peningkatan aktivitas Gunung Slamet, beberapa destinasi wisata di Baturraden terjadi penurunan jumlah pengunjung. Penuruan mencapai 30 persen dari hari-hari biasanya. Belum ditambah penutupan Pancuran 7 dan Pancuran 3, yang diminta untuk tidak beroperasi selama sepekan terakhir.

Kabid Pariwisata Dinporabudpar Banyumas, Deskart Djatmiko mengakui penurunan jumlah pengunjung di Baturraden tersebut. Namun demikian, menurutnya hal itu belum berpengaruh signifikan pada pencapaian PAD di tahun ini. Dijelaskan, untuk saat seperti sekarang masih dianggap hari sepi.

“Biasanya ramai saat liburan sekolah dan hari raya. Namun untuk saat ini penurunan jumlah pengunjung memang ada, tetapi masih dikatakan wajar mengingat status Gunung Slamet yang masih waspada,” katanya.Berdasarkan informasi yang didapatkan, Djatmiko mengatakan untuk kondisi suhu air terakhir di Pancuran 7 mencapai 51 derajat celcius. Menurutnya angka itu masih dianggap batasan wajar. “Kalau sudah 60 derajat itu sudah cukup membahayakan.

Namun tetap ditutup karena Pancuran 7 dan Pancuran 3 merupakan saluran keluar sumber air panas dari Gunung Slamet,” tegasnya.Terkait penurunan jumlah pengunjung, Djatmiko mengatakan tidak mengganggu aktivitas wisata objek yang lainnya seperti lokawisata yang masih tetap buka meski minim pengunjung. Berdasarkan data tahunan Dinporabudpar, dari total 365 hari selama satu tahun, setidaknya ada 120 hari yang dianggap ramai.

“Namun biasanya terjadi saat liburan sekolah seperti di bulan Februari, Juli-Agustus, dan akhir tahun sekitar bulan Desember,” katanya.Sementara itu, salah satu pedagang di lokawisata Baturraden, Puji juga mengaku penuruan omset jualan pasca meningkatnya aktivitas Gunung Slamet.

Puji yang menjual souvenir Baturraden mengaku kehilangan hingga separuh selama sepekan ini. “Saya harap media tidak membesar-besarkan aktivitas Gunung Slamet. Karena sejauh ini Lokawisata Baturraden masih cukup aman,” tegasnya.(bay/acd)

Lanjutkan dengan membaca artikel berikut :