Football Manager merupakan permainan simulasi sepak bola dalam komputer. Setiap pemain mendapat peran sebagai manajer di sebuah klub sepak bola. Dia menentukan pembelian dan pemasangan pemain dalam setiap pertandingan. Bila gagal, si pemain game ini pun bisa kena pecat.
"Game itu sangat membantuku," ujar Huseynzade kemarin. Ia memang gila sepak bola, tapi tidak pernah tergabung dalam akademi atau lembaga sejenis. Pemuda 22 tahun kelahiran Azerbaijan ini besar di Swedia dan menggeluti ilmu manajemen bisnis di Boston University.
Dua tahun lalu, Presiden FC Baku, Hafiz Mammadov, menemui Huseynzade. Menurut sang gamer, amat jarang orang Azerbaijan yang bersekolah di luar negeri. "Dia bilang, selesaikan sekolahmu, dan mungkin suatu hari nanti kamu akan menjadi manajer di Baku," katanya.
Pada Februari 2012, Huseynzade mendatangi Stadion Tofiq Bakhramov—nama wasit paling kontroversial yang mengesahkan gol Inggris pada Piala Dunia 1966—di Baku. "Awalnya saya berpikir akan menangani bisnis, ternyata diminta mengurus sepak bola," ujarnya.
Setelah bekerja sebagai penasihat manajer Novruz Azimov, dia terpilih sebagai manajer pada November tahun lalu dan menyingkirkan beberapa kandidat, termasuk penyerang legendaris Prancis, Jean-Pierre Papin.
Tugas manajer muda itu berat: menyelamatkan Baku dari zona degradasi. "Awalnya, semua berat," kata Huseynzade. Dia mengatakan para pemain memandangnya sebelah mata. Sikap mereka mulai berubah karena sang pelatih selalu kalem dan mengevaluasi setiap detail kejadian dalam pertandingan.
Hasilnya dahsyat. Huseynzade membawa anak-anak asuhannya jauh melampaui target dan finis di posisi kelima, hanya selangkah menuju babak kualifikasi Liga Europa. "Saya tidak menganggap ini kesuksesan. Sebab, ambisi saya adalah mengantar Baku bermain di Eropa," katanya.
Sibuk dengan urusan lapangan hijau, Huseynzade tidak melupakan hobinya: memanut-manut layar komputer untuk mencari pemain berbakat dan meramu taktik lewat Football Manager. "Saya baru memainkannya dua jam lalu," katanya. "Saya ingin tahu rasanya menggantikan Sir Alex Ferguson di Old Trafford."