Prestasi Banyumas di Bidang Pariwisata

Prestasi Banyumas di Bidang Pariwisata -Koleksi penghargaan tingkat nasional kembali diterima oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas pada tahun 2012, kali ini penghargaan  bidang pariwisata yaitu  The Best Achievement yang di berikan oleh Travel Club Tourism Award bekerja sama dengan Kementrian koordinator bidang perekonomian RI dan Kementrian pariwisata dan ekonomi Kreatif RI. Penyerahan penghargaan diberikan oleh Diputi Bidang IV kementrian Perekonomian RI kepada Bupati  Mardjoko di Aditorimum TVRI Pusat Jakarta Jalan Gerbang Pemuda senayan pada acara malam penganugerahan Travel Club Turism Award 2012, senin (24/9) pukul 21.00 WIB kemarin.

Diraihnya penghargaan  kepada Kabupaten Banyumas setelah diadakan penilaian yang meliputi  Aspek Pembinaan Tata Pamong, apek program dan penganggaran pariwisata,  aspek pemberdayaan masyarakat dalam kepariwisataan,  aspek pengembangan ekonomi dan aspek penilaian lapangan.

Penghargaan The Best Achievement untuk katagori Kabupaten di raih oleh  Kabupaten Banyumas diikuti kabuapten Wajo diurutan kedua, Kabupaten Purbalingga di urutan ke 3 dan  Kabupaten Kendal menempati urutan ke empat, dan  untuk katagori kota dengan urutan Kota Tomohan, Balikpapan , Banda Aceh.  sedangkan untuk katagori provinsi di raih oleh Provinsi Bangka Belitung

Selain Penghargaan The Best Achievement, Travel Club Turism Award 2012 juga menyerahkan penghargaan dengan katagori The Best Performance dan The Most Improve. Total penerima adalah 3 Provinis, 9 Kota dan 13 Kabupaten di Indonesia. Penghargaan diberikan kepada daerah yang mampu menunjukan performa pembangunan kepariwisataan daaerah dan memiliki kekuatan management perencanaan kepariwisataan yang tidak hanya berorientasi kepada proses dan out put belaka, tetapi sampai kepada out come yang menjadi dampak kepariwisataan yang tengah dibangun.

Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Dwi Pindarto yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, penghargaan Turism Award 2012 diberikan kepada Kabupaten Banyumas karena memiliki proses perencanaan yang berkelanjutan mulai sejak di hulu ke hilirnya sampai dengan sekarang yang masih dapat dirasakan sebagai arus yang mengalir dari ketinggian di Baturraden meluncur ke arah Purwokerto sampai dengan lembah Serayu menuju ke perbatasan Kabupaten.

Hal demikian rupanya menjadikan suatu penilaian bagi tim penilai tingkat pusat yang tengah melakukan penilaian tentang kekuatan management perencanaan kepariwisataan di setiap daerah. Yang tidak hanya berorientasi kepada proses dan out put belaka, tetapi sampai kepada out come yang menjadi dampak kepariwisataan yang tengah dibangun

Dwi juga mengatakan, walaupun  urusan pariwisata menjadi urusan pilihan sebagaimana tertuang dalam  Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Banyumas sejak Tahun 2008 yang menjadi pegangan utama dalam pembangunan kepariwisataan  bagi SKPD terkait serta stakeholder pariwisata di Kaupaten Banyumas, tetapi pada pratekya urusan pariwisata sangat setrategis dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah.

Dwi menambahkan, management perencanaan kepariwisataan di Kabupaten Banyumas sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (PERDA)  Nomor 8 Tahun 2008 dan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA), di bagi menjadi 3 (tiga) sub wilayah pembangunan pariwisata (SWPP)  meliputi meliputi Baturraden, Wangon dan Banyumas (Bangomas).

Disisi lain, Pemerintah Pusat juga menilai komitemen Pemkab Banyumas dalam memajukan pariwisata baik melalui kebijakan anggaran dalam APBD Kabupaten Banyumas maupun melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan dengan melibatkan peran serta pihak sewasta dan masyarakat untuk bersama-sama memajukan pariwisata di Kabupaten Banyumas

Bupati Banyumas Mardjoko yang mendapatkan kesempatan untuk memberikan sambutan singkat sebagai kabupaten yang menerima penghargaan tertinggi The Best Achievement untuk katagori Kabupaten dengan bahasa Banyumasan menyampaikan “ masyarakat banyumas sing tek tresnani, saya mengucapkan terimakasih atas partisipasinya kepada kebijakan pemerintah kabupaten Banyumas dibidang pariwisata dan budaya sehingga saya tampil di panggung nasional untuk  menerima penghargaan  dari Travel Club Turism award 2012, dan kepada kementerian kordinator bidang perekonomia,kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif juga kepada Travel Club Turism yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Banyumas dan juga telah mengakui keberhasilan pariwisata kabupaten Banyumas sehingga memperoleh penghargaan the best achievemnet’.

Usai menerima  penghargaan, pada kesempata Perss Conference Mardjoko menambahkan, Apresiasi dan pengharggan Travel Club turism Award 2012 merupakan hasil kinerja dari para pelaku pariwisata baik unsur pemerintah, masyarakat maupun organisasi masyarakat bidang pariwisata  yang diakui keberhasilannya oleh jajaran tingakat pusat.

Penghargaan ini juga merupakan implementasi dari sebuah program yang terencana di bidang kepariwisataan dari tahun 2008 sampai dengan sekarang yang out come nya dapat dirasakan kemajuannya baik dari sisi kualitas yaitu semakin baiknya tempat pariwisata maupun kuantitas yaitu munculnya tempat wisata baru di Kabupaten Banyumas dan bertambahnya kunjungan wisatwan dari tahun ketahun.

Mardjoko menambahkan, dengan berubahnya Lanud Wirasaba di Kabupaten Purbalingga menjadi bandara komersial yang akan memperpendek jarak tempuh menuju Banyumas melalui penerbangan akan berdampak luas kepada perkembangan pariwisata dan sektor pendukung lainnya di Kabupaten Banyumas.

Terkait tentang pariwisata kedepan, Mardjoko menambahkan “ Kedepan akan di bangun ikon baru pariwisata yaitu Taman Balai Kemambang, Taman Resi Kerta yang berada di Kelurahan Arcawinangun yang sekaligus juga berfungsi sebagai ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik untuk menjaga kualitas lingkungan perkotaan dan  tempat interaksi masyarakat serta akan mendatangkan Pendapatan Asli Derah (PAD), disisi lain infrastruktur pendukung pariwista juga akan di bangun sehingga akan mempermudah akses untuk wisatawan masuk di Banyumas “

Lanjutkan dengan membaca artikel berikut :